oleh: Dra. Hj. Nurul Fauziah, MH.
Kisaran, 29 Juli 2016
Perumpamaan orang mukmin yang membaca Alqur’an bagaikan buah limau yang manis dan lezat rasanya, tetapi menebar bau yang harum, dan bagi orang mukmin yang tidak membaca Alquran ibarat buah kurma yang manis dan lezat tetapi tidak berbau. Itu salah satu penggalan dari hadist Rasulullah SAW dalam ceramah terakhir Ramadhan 1437 H di Musholah Al Adilin PA Kisaran oleh Dra. Hj. Nurul Fauziah, MH.
Selain berceramah panjang lebar di musholah Al Adilin PA Kisaran tentang keutamaan membaca Alqur’an, beliau juga memberi masukan agar kegiatan mushola pada tahun depan tidak hanya ceramah, tetapi juga diiringi dengan tadarus Alqur’an sebagai kegiatan selingan diwaktu istirahat.
Ustadzah diakhir ceramahnya menyampaikan kita perlu menerapkan tidak hanya pandai bicara, tetapi perlu perbuatan nyata dengan membaca Al-qur’an.