Tiga Kabar Baik tentang MA
Jakarta l badilag.net
Menjelang tutup tahun, Mahkamah Agung diliputi kebahagiaan. Saat meresmikan Gedung Sekretariat, pekan lalu, Ketua MA Harifin A Tumpa menyatakan bahwa ada tiga kabar baik mengenai institusi yang dipimpinnya.
Kabar baik pertama datang dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Menpan memberi peringkat 37 untuk MA dari 73 instansi yang dinilai. “Pada tahun 2008 lalu kita berada di peringkat 72 dari 73 instansi,” kata Ketua MA.
Kabar baik berikutnya datang dari Lembaga Administrasi Negara (LAN). Harifin mengatakan, LAN telah memberikan akreditasi untuk MA.
Dan kabar baik ketiga berasal dari USAID. Beberapa waktu lalu, perwakilan USAID menemui Ketua MA. Mereka menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang telah dijalin selama ini. “Menurut USAID, kerjasama dengan MA berhasil, dibanding dengan negara-negara lainnya,” tutur Harifin.
Meski demikian, keberhasilan-keberhasilan itu juga diiringi dengan berbagai persoalan krusial. Dalam melaksanakan reformasi birokrasi, MA dihadapkan pada pelbagai tantangan, baik dari dalam maupun dari luar.
Tantangan dari dalam berupa vested interest dan masih adanya pihak-pihak tertentu yang berpikir sektoral. “Perlu pengorbanan dalam sebuah organisasi,” ungkap Harifin.
Sementara itu, tantangan dari luar berupa belum pulihnya kepercayaan publik terhadap MA. Ketua MA menyatakan, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja mengembangkan informasi-informasi negatif terhadap MA dan lembaga peradilan di bawahnya.
“Bahkan ada dua hakim yang keluar karena merasa muak terhadap institusi peradilan,” ujar Ketua MA.
Hal lain yang menjadi perhatian serius Ketua MA adalah perencanaan kepegawaian. Harifin menegaskan, perencanaan kepegawaian harus dilakukan dengan pola yang terukur dan konsisten. “Hal ini perlu dilakukan agar menumbuhkan optimisme aparat peradilan,” tuturnya.
Menurut Ketua MA, aparat yang tidak melihat masa depan yang baik akan apatis. Tentu, hal ini akan berimplikasi buruk terhadap kinerja lembaga peradilan.
(hermansyah)