Badilag, 20 Desember 2021
Bertepatan hari senin tanggal 20 Desember 2021,pukul 11.00 wib, bertempat di Hotel Holiday in Kemayoran, Dirjen Badan Peradilan Agama MA RI Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H. didampingi para Pejabat Eselon II Drs. H. Arief Hidayat, S.H., M.M. Sekretaris Ditjen Badilag, Dr. H. Chandra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag. Dirbinganis Ditjen Badiag, Dr. Dra. Hj. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H. Dirbin Admin Ditjen Badilag .
Mengawali acara rapat konsolidasi dan evaluasi yang dihadiri seluruh Panitera dan Sekretaris PTA seIndonesia, Dirjen Badilag membuka dengan mengucap Bismillahirrahmanirrohim terlebih dahulu dan dalam sambutannya pertama kali Aco Nur bersyukur kepada Allah SWT yang pada hari ini Badilag MA RI menerima penghargaan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), semua apa yang diberikan oleh pemerintah RI melalui Kemenpan RB ini tidak lepas dari peran semua warga peradilan, karena untuk menempuh sesuatu yang besar diperlukan Kerjasama, perjuangan, pengorbanan dan koordinasi semua pihak.
Aco Nur mengingatkan kepada seluruh keluarga besar warga peradilan agama untuk selalu bekerja dengan penuh tanggung jawab dan semangat, dan kita semua harus yakin bahwa Allah selalu membimbing dan akan menggerakan hambanya untuk berbuat baik dengan segala kemampuan yang kita miliki bersama dimana kita berada sebagai hamba Allah yang bertakwa, berikan layanan yang terbaik sesama umat manusia yang memiliki urusan di peradilan agama dengan selalu mengingat Allah SWT , sehingga apa yang diamanahkan bisa dijalankan penuh tanggung jawab.
Waktu yang dimiliki oleh hamba Allah dalam satu hari sama, akan tetapi bagaimana kita mengatur dan memanfaatkan waktu yang ada penuh dengan aktifitas yang bermakna dan berarti, hindari waktu yang tersedia dengan hal-hal yang tidak memiliki makna dalam hidup, kita harus mampu mengatur waktu karena tanggung jawab yang diemban lebih banyak dari waktu yang tersedia, menejemen waktu harus dimiliki oleh seorang apartur peradilan, sebagaimana dalam ajaran Islam agar umat manusia menghargai waktu yang ada,Tegas Aco Nur.
Program kerja yang telah direncanakan harus dijalankan dengan penuh koordinasi dengan pimpinan, karena dengan koordinasi yang baik akan menghasilkan suatu hasil yang optimal dan tentu akan membawa keberkahan untuk semua, dan Aco Nur mekankan bahwa amanah yang diberikan oleh pimpinan nantinya akan dipertanggungjawabkan dihari akherat, oleh karena itu tidak boleh menyimpang sedikitpun dari sumpah jabatan yang pernah diucapkannya.
Setiap menjalankan program kerja suatu hal yang biasa menghadapi rintangan dan hambatan yang bervariasi, namun orang yang beriman selalu menyandarkan segala permasalahan Kembali kepada Allah SWT semata, karena sebaik baik masalah akan bijaksana jika dikembalikan kepada Allah Ketika menyelesaikannya, karena dengan mengimplementasikan al qur’an dalam segala kehidupan manusia, maka manusia akan bisa mencapai tujuan dengan penuh Ridho Ilahi.
Di akhir pembinaannya Aco Nur menyampaikan apresiasi kepada seluruh Satker Peradilan agama yang bersama-sama ikut berpartisipasi dalam mewujudkan peradilan agama yang modern, berkelas dunia dan penuh prestasi, seta Aco Nur berpesan kepada Satker yang memperoleh WBK dan WBBM tahun ini bisa menularkan kepada satker yang masih tertunda mendapatkan penghargaan tersebut, dan in sya Allah ditahun depan akan memperoleh penghargaan dari pemerintah.
Sumber: Badilag